Pelatih Ajax Kecewa Raih Hasil Maksimal di Markas APOEL

Erik ten Hag selaku pelatih dari klub Belanda, Ajax Amsterdam terlihat kecewa dengan hasil imbang yang diraih oleh timnya kala bertandang ke markas APOEL Nicosia dini hari tadi dalam laga leg I Playoff Liga Champions 2019-2020. Erik ten Hag menuntut agar timnya tampil lebih tajam di leg kedua nanti kala ganti menjamu lawannya di Amsterdam.

Pertandingan leg pertama ini memang harus berakhir tanpa gol sepanjang 90 menit pertandingan. Hasil ini tentu menjadi modal yang cukup baik bagi APOEL karena mereka hanya perlu meraih hasil imbang dengan mencetak gol untuk meraih tiket ke fase grup Liga Champions. Hal ini bisa didapatkan karena APOEL akan memiliki keunggulan gol tandang.

Erik ten Hag sangat sadar dengan kemungkinan tersebut terjadi, jadi dirinya sangat kecewa timnya gagal mengamankan kemenangan di kandang lawan. Padahal, sepanjang pertandingan tim besutannya sukses melepaskan lima kali tembakan tepat sasaran ke gawang APOEL.

“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, namum setelah itu kami tampil buruk. Saya sejatinya tidak terkejut dengan hal itu karena saat ini kami tengah berada dalam fase seperti ini,” ucap Erik ten Hag.

“Kami tetap harus tenang karena memiliki peluang yang besar di leg kedua yang akan berlangsung di Amsterdam. Hal terpenting adalah kami harus bisa tampil lebih tajam di leg kedua nanti mengingat kami mendapatkan 4-5 peluang yang seharusnya bisa kami maksimalkan menjadi gol di pertandingan ini,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.

Ajax dituntut untuk bisa meraih kemenangan dengan skor berapapun untuk memastikan langkah mereka ke babak fase grup Liga Champions musim ini. Meski mendapat keuntungan dengan tampil di depan publik sendiri, namun Ajax tetap harus waspada mengingat catatan buruk mereka dalam lima laga kandang terakhir Liga Champions. Di ajang paling bergengsi di daratan Eropa itu, semifinlis musim lalu itu hanya mampu meraih kemenangan 3-2 atas PAOK di kualifikasi kedua tengah pekan lalu. Sisa empat pertandingan lainnya harus berakhir dnegan dua kali kekalahan serta dua kali hasil imbang.