Cara Cepat Kaya Ala Zaman Now

Grup99 – Menjadi kaya tentunya merupakan impian dari setiap orang. Memiliki segala kebebasan-kebebasan dan bisa melakukan apa saja sesuai keinginan. Hal ini pula yang tentu membuat semua orang berlomba-lomba untuk cepat kaya. Namun pada dasarnya, kaya mungkin dapat memiliki definisi yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Definisi Kaya

Secara umum, definisi kaya bagi kebanyakan orang awam adalah memiliki banyak uang atau harta. Mengapa secara umumnya pengertian kaya seperti itu?. Jawabannya sederhana, karena kebanyakan orang memiliki uang atau harta yang menurut mereka kurang bagi diri mereka sendiri.

Namun jika pertanyaan atau survey tentang pengertian kaya anda lakukan pada orang-orang yang telah memiliki kekayaan yang melimpah, jawabannya tentu akan sangat berbeda. Kebanyakan jawaban definisi kaya bagi orang yang telah memiliki kekayaan melimpah lebih mengarah kepada hal lainnya seperti : waktu, kesehatan, atau bahkan hubungan.

Lantas Bagaimana Untuk Menjadi Kaya?

Hal pertama untuk menjadi kaya adalah mengerti arti kaya versi anda sendiri. Apakah cukup termasuk ke dalam kaya bagi anda atau harus berkelimpahan?. Kita ambil Si A dan Si B sebagai contoh :

  • Si A
    A memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makannya 4 kali sehari. Namun ia hanya makan 3 kali sehari.
  • Si B
    B memiliki uang 2 kali lebih banyak dari A setiap harinya dan juga hanya makan 3 kali sehari.

Jadi baik si A dan si B adalah sama-sama orang dengan kategori berkecukupan. Namun kebanyakan orang yang berada di posisi Si A tidak akan merasa bahwa dirinya kaya.

Hal ini juga dapat diaplikasikan untuk hal lainnya seperti waktu, kesehatan, hubungan dan lainnya. Kebanyakan orang biasanya akan merasakan titik kayanya jika kelimpahan yang mereka inginkan tercapai atau malah sewaktu menjadi serba kekurangan.

Cara Tercepat Untuk Menjadi Kaya

Dengan penjelasan-penjelasan di atas, maka kesimpulannya agar seseorang bisa cepat kaya adalah dengan memahami definisi kaya bagi dirinya sendiri terlebih dulu. Kemudian apa yang mesti dikerjakan dan apa yang harus dikorbankan untuk  mencapainya.

Tidak hanya itu, anda juga perlu merenungkan kembali tentang kecukupan dan kelimpahan agar lebih dapat menerima kenyataan sekarang ini. Dengan begitu, energi anda akan terkerahkan dengan maksimal untuk pekerjaan-pekerjaan menuju definisi kaya anda.

Pengetahuan Dasar Finansial

Grup99 –  Pengetahuan dasar finansial tentunya berperan sangat penting untuk setiap individu. Hal ini karena setiap individu yang hidup di zaman sekarang akan dengan mudah habis kekayaannya tanpa pengetahuan ini. Sayangnya pengetahuan dasar tentang finansial ini tidak diajarkan secara jelas dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hanya sebatas dasar-dasar umum yang bahkan akan sangat jarang untuk kita gunakan sehari-hari.

Seperti yang anda ketahui, mungkin pelajaran ekonomi atau akutansi di sekolah mengajarkan anda untuk menghitung PDB suatu negara atau rasio keuangan dari suatu perusahaan. Tapi apakah anda diajarkan bagaimana mengelola keuangan anda sendiri sehari-hari?. Jawabannya ada, tapi minim sekali pengetahuan dasar atas finansial tersebut.

Lantas Pengetahuan Finansial Seperti Apa Yang Wajib Diketahui Oleh setiap Orang?

  1. Cara berhitung
    Jangan kaget, ini adalah fakta. Tentunya di antara masyarakat Indonesia sekarang masih banyak yang tidak mengerti bagaimana cara berhitung dalam banyak hal. Contohnya berhitung persentase, berhitung compund interest, hingga faktorial yang harus dimiliki untuk berhitung dalam berbagai aspek finansial yang dibutuhkan sekarang ini.
  2. Analisa Nilai
    Jika anda merupakan salah satu lulusan S1 akuntansi. Mungkin anda akan sangat paham tentang cara menghitung rasio analisa keuangan dari suatu perusahaan. Namun jika anda ditanyakan apakah nilai suatu perusahaan sehingga saham dari perusahaan itu layak dibeli atau tidak. Itu adalah cerita yang lain lagi.
  3. Instrumen-Instrumen Finansial
    Instrumen Finansial yang paling dibutuhkan masa sekarang adalah perbankan, perpajakan, asuransi dan investasi. Nah untuk semua instrumen tersebut, pengetahuan masyarakat indonesia pada umumnya sangat tidak memadai. Hal ini tidak hanya menyebabkan mudahnya masyarakat Indonesia tertipu tapi bahkan negara tidak maksimal dalam penerimaan pajak dari masyarakat. Banyak masyarakat yang mengakui bahwa mereka sama sekali tidak pernah lapor pajak karena sama sekali buta tentang hal tersebut.

Cara Mengatasi Buruknya Pengetahuan Masyarakat

Jika berbicara pembenahan pengetahuan masyarakat, maka tentunya pemerintahlah yang dapat mengatasi secara merata. Namun kita sebagai masyarakat juga harus meningkatkan kualitas diri kita masing-masing agar dapat membantu masyarakat lainnya. Yang mana tentunya akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Pengetahuan Finansial Di Masyarakat Indonesia

Grup99 – Menjadi bebas secara finansial tentunya adalah impian dari setiap orang. Terlepas anda dari bangsa apa dan negara mana, finansial sangat penting untuk dimengerti. Jika berbicara tentang finansial maka kebanyakan orang akan langsung muncul pemikiran tentang uang. Padahal finansial tidak sesempit itu.

Kita sebagai bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang besar dan memiliki sumber daya yang sangat memadai di tanah air kita. Ini adalah merupakan salah satu penggerak finansial bagi setiap rakyat yang terkandung di dalamnya. Hanya saja karena minimnya pengetahuan finansial, uang dapat dengan mudah mengalir ke luar negri. Dan ini bukan tentang keputusan negara yakni keputusan per individu masing-masing rakyat.

Pendidikan Finansial Di Indonesia

Jika anda membuka pelajaran ekonomi anak SMP dan SMA sekarang ini. Maka landasan utama ekonomi kurang lebih adalah dengan pemanfaatan seminimal mungkin untuk menghasilkan sebesar mungkin. Hal tersebut memang adalah hal yang baik. Namun kurikulum yang membahas finansial seharusnya dipertebal karena seiring zaman berjalan maka trend juga sama.

Saat ini terdapat strategi dari berbagai bisnis model yang bahkan tidak terlalu mempertimbangkan modal seminimal mungkin. Yang terpernting adalah visi dan misi untuk penghasilan yang besar terus dikejar. Sebagai contoh :

  • Indomaret
    Membangun bisnis model dimana mereka mendekatkan diri kepada setiap pelanggan potensial mereka sehingga dapat menguasai market share di lini bisnis utama mereka.
  • Microsoft
    Menciptakan produk yang ramah pengguna dengan harapan dapat menjangkau pengguna dengan IQ seminimal mungkin.
  • Tencent
    Pembakaran modal untuk menarik semua pengguna dari pasar agar akhirnya dapat melakukan monopoli dimana bahkan orang lain tidak akan berani untuk masuk dan bersaing di lini bisnis mereka.

Finansial Tidak Melulu Tentang Uang Tapi Akan Berakhir Pada Uang

Memang arti Finansial adalah segala sesuatu yang mengenai atau berurusan dengan keuangan. Namun pahamilah, keuangan adalah hasil dari segala proses dari upaya yang telah dilakukan. Jadi di depannya itu tetap harus ada upaya yang diproses sehingga menghasilkan keuangan yang mana baru akan dipertimbangkan kembali langkah kedepannya.

Jadi sebenarnya keuangan sendiri hanya untuk dibaca dan kemudian kita mengkaji kembali apa yang harus diupayakan agar efisiensi dari upaya kita bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Kebanyakan orang terlalu memandang bahwa finansial adalah tentang kaya dan melupakan segala proses yang ada di dalamnya. Diharapkan secarik tulisan ini dapat membuka wawasan bagi masyarakat Indonesia tentang Finansial yang sebenarnya.

Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Siapa di sini yang kerjanya freelance atau pernah punya pengalaman jadi freelancer?

Mindu tau banget deh kalau ngatur penghasilan yang nggak tetap itu emang susah dan banyak banget tantangannya, tapi bukan berarti nggak bisa sama sekali ya gaes! Intip deh tips di bawah ini, kalau masih ada yang dibingungin bisa tanya ke Mindu ya dengan komen di bawah hehe.

Panggilan buat para freelancer nih, gimana sih cara kamu mengatur keuanganmu selama ini? Kali aja bisa jadi referensi bagi yang lainnya loh!

Tips Mengatur Keuangan Seorang Freelancer

Siapa disini yang freelancer? Banyak yang bilang kalau ngatur keuangan dengan penghasilan yang nggak tetap itu susah banget, bener nggak sih? Mindu ada sedikit solusi nih buat kammu para freelancer yang pengen banget untuk bisa ngatur keuangannya.

  1. Bikin Rencana Angaran dan Buat Pos Keuangan
    Setiap dapat penghasilan, kamu harus langsung bikin anggaran biar tau duitnya mau dipakai buat apa aja. Dengan dibuatnya anggaran, kamu juga pasti jadi tau berapa pengeluaran yang akan digunakan untuk masing – masing pos pengeluaran. Pisahkan masing – masing pos tersebut ya, misalnya pos investasi, pos kebutuhan sehari – hari, dll.
  2. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
    Simpel tapi penting! Kalau kamu rutin catat pemasukan dan pengeluaran, kamu bisa tau dari mana asal dan sumber keuangan, pengeluaran, dan detail arus kas kamu. Kamu jadi bisa bikin strategi investasi keuangan. Pencatatan keuangan ini bagusnya dilakukan secara harian, kasih tanggal, dan keterangan pengeluaran juga pemasukan kamu ya!
  3. Jangan Lupa Sisihkan Buat Investasi
    Investasi bagi freelancer bukan hal yang nggak mungkin. Kamu bisa sisihkan minimal 15% dari pendapatan tiap bulan. Hal ini jangan disepelekan karena kalau kamu nggak mulai investasi, cuma nabung biasa aja, duit kamu nggak akan berkembang dan jadi nggak punya simpanan karena investasi juga bertujuan untuk menggapai goals kamu di masa depan.
  4. Pikirkan Proteksi Keuangan
    Sebagai freelancer yang penghasilannya nggak menentu, kamu harus bisa proteksi keuangan kamu salah satunya dengan dana darurat. Fungsi dana darurat ini adalah sebagai dana cadangan jika tiba – tiba ada pengeluaran yang mendadak dan nggak direncanakan sama sekali sebelumnya, misalnya waktu lagi sepi pekerjaan.

Gini Loh Caranya Pilih Saham yang Bagus

Investasi saham merupakan salah satu instrumen yang paling digemari oleh para investor terutama kaum milenial. Zaman sekarang ini investasi merupakan hal yang wajib dilakukan agar bisa mendapatkan financial freedom dan dapat pensiun dini secepat mungkin.

Nah banyak sekali yang suka nanya ke mindu nih, gimana sih caranya pilih saham yang bagus? Dalam investasi saham emang enggak bisa asal – asalan ya guys. Karena resikonya yang tergolong tinggi, harus dipelajari dulu yang serius apalagi buat yang masih pemula. Nih mindu bakal kasih tau caranya pilih saham yang bagus.

  1. Cek Peningkatan Penjualan dan Laba Perusahaan
    Kamu lihat dulu deh penjualan dan laba perusahaannya, apakah setiap tahunnya makin meningkat? Kalau meningkat, berarti kinerja perusahaannya bagus.

    Biar lebih gampang, kamu bisa lihat Earning Per Share (EPS) dan Return on Equity (RoE). Kalau makin meningkat, berarti makin bagus buat pemegang saham.

  2. Cari Saham yang Valuasinya Murah
    Coba kamu cari tau dulu valuasi perusahaannya, kamu bisa cek Price to Earning Ration (PER) dan Price to Book Value Ratio (PBV). Nah, kamu cari nilai PBV dan PER yang kecil aja dibanding saham yang lain yang industrinya sejenis, soalnya sahmnya akan makin bagus kalau nilai PBV dan PER nya kecil.
  3. Prediksi Prospek ke Depan
    Saat kamu berinvestasi, jangan cuma investasi aja tapi harus lihat juga bagaimana prospek jangka panjangnya. Cara simplenya sih kamu lihat aja produk yang dijualnya, apakah di masa depan nanti kira – kira produk tersebut akan terus dibutuhkan dan diminati masyarakat? Kalau jawabannya iya, berarti pilihan kamu tepat untuk investasi di saham tersebut.

Nah, semua hal tersebut bisa kamu cari di google ya guys. Biasanya para investor profesional juga langsung mendownload aplikasi RTI Business yang berisi tentang fundamental perusahaan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia.

Semoga dengan 3 hal diatas, kamu bisa lebih jitu dalam memilih saham yang mau diinvestasikan. Mari sama – sama bebas finansial secara cepat untuk mendapatkan kehidupan yang kita dambakan.

APAKAH DUIT SATU-SATUNYA HAL YANG BISA BIKIN KITA BAHAGIA? 

Ya bisa aja, Mindu yakin dan sadar kalau duit itu bisa bikin kita bahagia kok kalau cara menggunakannya benar. Kok bisa? Maksudnya gimana sih, Min?
Coba kamu baca dulu deh postingan di bawah biar tau gimana maksudnya dan emangnya gimana caranya duit bisa bikin kita bahagia.

Kamu udah pernah ngerasain momen kayak gini?

Pro dan kontra selalu terjadi karena pernyataan duit bisa membuat seseorang bahagia. Tidak perlu munafik, kenapa duit bisa bikin bahagia? Dulu tuh mindu selalu berpikir kalau jadi orang kaya dan banyak duit itu belum tentu bahagia, tapi sekarang pemikiran itu udah musnah karena mindu sadar kalau kita punya banyak duit itu beneran bisa bahagia loh.

Alasan mindu bisa ngomong begini adalah karena awalnya mindu tuh nonton videonya Michael Norton di TedxCambridge. Dia dengan tegas bilang “kalau duit nggak bisa bikin kamu bahagia, berarti cara kamu menggunakan duitnya yang salah”.

Dan disaat itu mindu setuju setelah dengerin penjelasannya. Mindu ceritain versi singkatnya nih ya. Michael tuh bikin semacam riset di kampusnya gitu. Dia kasih amplop berisi duit yang harus dihabiskan jam 5 sore ke beberapa orang.

Di dalam amplopnya juga ada saran cara habisin duitnya misalnya untuk bayar tagihan, beli sesuatu (personal) atau didonasikan ke orang lain (social). Setelah lewat jam 5 sore, Michael tanya ke orang – orang yang tadi dikasih amplop “duitnya dipakai buat apa?”.

Ada yang beli perhiasan, skin care, kopi starbucks (personal), ada juga yang ngasih duitnya ke gelandangan di jalan, beli makanan dan minuman buat di kasih ke orang lain (social). Terus si Michael tanya lagi, “sekarang kamu merasa bahagia nggak?”. Ternyata inilah jawabannya..

Team personal senang tapi biasa aja kayak nggak ada apa – apa. Team social bahagianya berkali – kali lipat karena melihat orang lain bahagia dan mendoakan kita.

Kesimpulannya, berapapun duit yang kita punya akan sangat membahagiakan jika kita bisa menggunakannya untuk membantu orang lain juga yang mungkin sebenarnya lebih membutuhkan. Ada banyak sekali orang di luar sana yang lebih membutuhkan karena hidupnya lebih kesusahan. Selain mendapatkan kesenangan batin, akan dapat pahala juga kan?

Budgeting Keuangan Setelah Menikah

Kamu itu tipe yang “duit suami itu duit istri, tapi kalau duit istri ya punya istri”

atau

“semuanya ditanggung bareng-bareng aja, kan kalau udah berkeluarga semuanya udah jadi kebutuhan bersama”

Nah, kamu itu tipe yang mana?

Btw, Mindu hari ini mau bagiin tips budgeting buat keuangan pasangan suami-istri nih, semoga bermanfaat ya gaes!

Tips Budgeting Keuangan Pasangan Suami Istri

Jadi kemarin mindu abis baca artikel gitu, ternyata penyebab kegagalan rumah tangga yang paling sering terjadi itu salah satunya karena masalah finansial.

Emang sih, duit itu persoalan yang sensitif walaupun udah berumah tangga, tapi kalau dianggap tabu terus dan tidak pernah coba untuk dibahas lebih jauh ya bakalan susah berkepanjangan.

  1. Bagi Rata Penghasilan
    Buatlah daftar kebutuhan rumah tangga selama sebulan, mulai dari biaya listrik, keamanan, sampai cicilan atau tagihan lainnya. Kemudian jumlahkan pengeluaran tersebut, terus dibagia dua.

    Contoh : Jumlah pengeluaran 8 juta per bulan, maka di bagi 2. Jadinya masing – masing mengeluarkan 4 juta per bulan.

  2. Bagi Sesuai Gaji Masing – Masing
    Pembagian budgeting berdasarkan jumlah penghasilan yang dimiliki masing – masing. Jumlahkan kedua penghasilan, lalu gaji masing – masing dibagi total penghasilan keduanya.

    Contoh : Gaji suami 7 juta dan gaji istri 3 juta yang berarti totalnya 10 juta. Berarti suami harus mengeluarkan 70%, dan istri harus mengeluarkan 30% dari gajinya.

  3. Bagi Berdasarkan Kesepakatan Bersama
    Diskusikan dan sepakati dengan pasangan kamu, siapa yang akan menanggung biaya apa sesuai dengan besarnya pendapatan. Jika gaji suami lebih besar dari gaji istri, tidak ada salahnya suami nanggung biaya kebutuhan yang lebih besar.

    Contoh : Istri menanggung biaya belanja bulanan, listrik, air. Suami menanggung cicilan rumah, mobil, investasi.

Menikah itu berarti memilih untuk hidup dengan tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, penting banget untuk menentukan skala prioritas agar pengeluaran rumah tanggamu bisa tetap diatur dan dikendalikan serta tidak timbul konflik karena keuangan.

Ingat, harus saling terbuka dan sepakat bareng – bareng. Semoga dengan tulisan ini bisa membantu keuangan dalam rumah tangga anda ya!

Perbedaan Tidak Bisa dan Tidak Mau

Ada peluang yang bagus, bilangnya “Aduh, kayaknya nggak bisa deh”.

Pengen capai impian, tapi udah mikir duluan “Nggak akan bisa ini mah, aku nggak akan mampu”.

Padahal belum juga dicoba, itu sih bukan nggak bisa tapi nggak mau aja. Beda kan?

Kalau kamu masih suka mikir kayak gitu, yuk coba ubah mindsetnya pelan-pelan. Coba baca postingan di atas deh, semoga kisah Warren Buffett ini bisa membuka pikiran kita semua.

Seringkali dalam melakukan sesuatu atau saat diberi kepercayaan oleh orang lain. Kita menolak dengan mengatakan “Wah, aku nggak bisa” dengan berbagai alasan. Hey sadarlah!

Memangnya kamu kira orang dari bayi udah langsung bisa jago main saham kayak Warren Buffett gitu? Warren Buffett aja dari zaman masih kecil sampai remaja sudah harus melakukan banyak kerjaan sampingan loh, nggak cuma sekolah aja.

Mulai dari jualan permen karet, coca-cola, hingga koran. Penghasilannya dikumpulin dan akhirnya digunakan untuk beli peternakan di usia 15 tahun. Dari kecil Buffett sudah kenal investasi saham karena ayahnya kerja di kantor saham.

Umur 11 tahun dia mulai investasi saham pertama kali tapi tidak berjalan mulus. Buffett mengalami kerugian karena harga sahamnya turun, akhirnya dijual deh. Eh, pas dijual malah naik berkali lipat.

Dari kejadian tersebut Buffett belajar untuk tidak tergesa – gesa saat mengambil keputusan dan sabar dalam berinvestasi. Ia pun belajar dari sebuah buku berjudul The Intelligent Investor (1949), karya Benjamin Graham. Buffett benar – benar mengidolakan Benjamin Graham.

Sampai akhirnya Buffett rela bekerja untuk Graham tanpa dibayar sama sekali. Tahun 1954 hingga 1956, Buffett bekerja sebagai security analyst di perusahaan milik Graham, Graham-Newman Corp. Nah, dari sinilah Buffett banyak belajar mengenal teknik – teknik investasi yang menjadi dasar dalam berbisnis dan akhirnya punya perusahaan sendiri.

Apa yang bisa kita petik dari kisah Warren Buffett ini?

Semua orang itu bisa, asalkan :

  • Mau berusaha melakukannya
  • Tidak malas belajar
  • Pantang menyerah mesti gagal
  • Pintar menyerap ilmu dan menikmati proses

Walaupun saat ini kamu belum sehebat Warren Buffett atau orang lain yang kamu idolakan, tapi tidak ada salahnya kok untuk mulai melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Wajar kalau salah dan gagal di awal, yang penting terus jalanin prosesnya sampai berhasil dan belajar dari kegagalanmu.