Cara Mengatasi Tumbuhan dari Serangan Hama

Dalam dunia pertanaman, hama adalah hal yang tidak dapat dihindari. Hama pasti akan datang dan menyerang tanaman karena merupakan sumber makanan untuk hama. Banyak sekali para plant parent yang belum mengetahui jenis – jenis hama sehingga terlambat dalam penanganannya.

Cara Mengatasi Hama pada Tanaman Kesayangan

  1. Ketahui Jenis Hama
    Hama pada tanaman sangat sulit dilihat karena mayoritas ukurannya sangat kecil sekali. Setiap jenis hama memiliki cara penanganan masing – masing. Maka dari itu plant parent harus memiliki pengetahuan tentang jenis hama dan cara mengatasinya.
  2. Inspeksi Rutin
    Lakukanlah inspeksi rutin secara menyeluruh kepada tanaman. Pastikan anda mengecek dari tanah sampai daun dari tanaman kesayangan anda. Inspeksi ini sangat berguna karena apabila ada hama yang baru muncul dapat segera ditangani dengan cepat.
  3. Lakukan Penyemprotan Hama
    Penyemprotan hama dapat dilakukan apabila tanaman terkena hama. Untuk tanaman yang terkena hama pastikan anda melakukan perawatan untuk penyemprotan hama sebanyak 2 sampai 3x dalam seminggu.

    Apabila untuk mencegah hama, plant parent sekalian dapat melakukan penyemprotan hama 1x saja seminggu. Hal ini untuk mencegah bibit hama yang baru muncul tidak segera berkembang.

Tips Penyemprotan Hama

  1. Dosis Anti Hama
    Pastikan takaran dosis anti hama yang anda gunakan tidak terlalu banyak. Anti hama bersifat sangat keras sekali sehingga tergolong berbahaya untuk tanaman apabila berlebihan.
  2. Semprot di tempat yang tepat
    Lakukan penyemprotan hama pada tempat yang tepat. Contohnya adalah semprot hama pada daun. Akan berbahaya jika tanah juga menyerap antihama yang terlalu banyak. Hal ini menyebabkan tumbuhan bisa keracunan.
  3. Pilih Anti Hama yang Bagus
    Pilihlah anti hama yang berkualitas tinggi serta telah lulus uji. Biasanya para kolektor tanaman banyak merekomendasikan jenis – jenis antihama dari yang harga terjangkau sampai harga lumayan tinggi.

Setelah mengetahui hal – hal diatas, sekarang para plant parent sudah bisa mulai bercocok tanam tanpa harus takut tanaman terkena hama. Terserang hama adalah hal yang wajar, cara penanggulangannya merupakan sesuatu yang harus dikuasai oleh plant parent sekalian.