Esensi Mendaki Gunung Bagi Para Pecinta Trekking

Mendaki gunung tidak hanya soal menjelajah alam saja. Esensi dari mendaki gunung lebih dalam lagi dari pada sekedar jalan – jalan. Bagi saya, pendakian merupakan sebuah perjalanan spiritual. Pada saat mendaki, saya bisa merasakan bersatu dengan alam dan sang Pencipta. Dari pengalaman yang tidak terduga selama perjalanan dapat menjadikan sebuah pembelajaran yang berharga dalam hidup.

Semeru salah satu gunung yang memiliki banyak spot menarik. Salah satunya Oro-oro Ombo. Area ini didominasi entah tumbuhan apa namanya, ada yang menyebutnya Lavender. Berwarna keunguan ketika musim hujan, dan mengering kecoklatan keika musim kemarau.

Yang punya rencana ke Semeru, harap bawa turun kembali sampahnya. Sudah terlalu banyak sampah yang ditinggalkan pendaki ‘sampah’. Jangan sampai melakukan vandalisme juga ya dengan mencoret – coret batu gunung yang tidak ada faedahnya.

Banyak sekali yang bertanya kepada saya, apa enaknya naik gunung itu? Kenapa bisa tiba-tiba suka gunung? Saya ini pendaki yang jatuh cinta dengan gunung karena sebuah film yang pernah booming di akhir tahun 2012. Seminggu setelah film itu langsung ke gunung Papandayan setelah diajak teman kampus. Hujan sepanjang pendakian.

Tapi ajaibnya rasa lelah itu tidak saya rasakan sama sekali karena excited dengan pendakian kali itu. Ini hal baru bagi saya menjelajahi alam. Dan akhirnya saya jatuh cinta pada pandangan pertama kali kepada gunung ketika pagi-pagi terbangun keluar tenda menyaksikan uap belerang dari kejauhan dan suasana heningnya pondok salada waktu itu, ditambah pesona padang edelweiss tegal alun semakin membuat jatuh cinta.

Sepulangnya dari papandayan, saya memimpikan Semeru, atap pulau jawa. Akhirnya 4 bulan kemudian baru kesempatan menjejakan kaki ke puncak tertinggi pulau Jawa itu datang. Sampai sekarang cinta saya dengan gunung tak pernah berkurang, bahkan semakin bertambah dengan pengalaman-pengalaman yang berbeda ditiap gunungnya. Jadi mau dibilang pendaki 5CM juga kagak masalah, asal tetap bijak ketika mendaki.

Mendaki gunung merupakan salah satu cara bagi saya untuk mencintai Tanah Air ini, dengan keindahan alam yang ditawarkan tiap gunung yang saya daki, saya bersyukur dapat tinggal di negeri dengan keindahan alam yang maha eksotis ini.

Tempat Yang Harus Di kunjungi Jika ke GreenLand

Greenland, sebuah negara otonom di Kerajaan Denmark, benar-benar bisa dikatakan sebagai dunia yang terpisah. Jumlah penduduk kurang dari 60.000 jiwa . Di negara ini memiliki penduduk yang sangat sedikit dan termasuk negara yang non-benua terbesar di dunia .

Gunung es dan gletser merupakan yang paling terkenal dan yang menjadi daya tariknya yang paling mengesankan bagi wisatawan. Karena memiliki bentuk kolosal fantastis biru dan putih yang mengapung di lautan biru terdalam. Pegunungan hijau dengan bunga liar yang indah, fjord yang menakjubkan, tebing terjal, mata air panas, langit yang jernih, dan udara bersih semuanya sangat banyak diminati oleh para wisatawan .

Mengingat iklim, transportasi di sini agak tidak biasa. Hampir tidak ada jalan antar kota, jadi jika Anda ingin menjelajah, itu akan menggunakan perahu, pesawat terbang, kereta luncur, atau mobil salju. Faktanya, Anda akan menemukan beberapa hal sangat menarik yang dapat dilakukan di Greenland adalah aktivitas aktif seperti naik eretan anjing, mobil salju, hiking, berjalan di atas lapisan es, dan menjelajahi perairannya dengan perahu. Nah kali ini kita akan membahas apa saja yang harus kita kunjungi jika berkunjung ke GreenLand .

  1. Ilulissat Icefjord

    Ilulissat Icefjord area yang paling banyak dikunjungi di Greenland dan merupakan situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2004, bagian pantai yang dipenuhi gunung es yang menakjubkan di Teluk Disko ini adalah tempat gletser besar yang melahirkan, sebuah ungkapan yang berarti gunung es pecah dari gletser dan mengapung ke perairan pesisir. Ini adalah tempat yang sempurna, jika Anda cukup beruntung mendapatkan waktu yang tepat, untuk menyaksikan pemandangan alam yang menakjubkan ini, yang tidak seperti fjord es lainnya di Greenland – dapat disaksikan dari darat.
  2. Nuuk and the Greenland National Museum

    Nuuk, merupakan ibu kota dan pusat administrasi Greenland, berpenduduk sekitar 16.000 jiwa dan sangat populer di kalangan pengunjung Museum Nasional Greenland. Koleksi peralatan berburu, kayak, ukiran, dan temuan Viking melukiskan gambaran yang jelas tentang kehidupan di sini sejak masa paling awal.Mumi wanita dan anak-anak berusia 500 tahun (ditemukan tahun 1978) terpelihara dengan sangat baik sehingga beberapa tato wajah dan berbagai warna bahan pakaian masih dapat dikenali. Museum ini juga menyelenggarakan pameran geologi dan seni secara teratur. Nuuk adalah titik keberangkatan untuk tur ke Godthab Fjord, salah satu kawasan terindah di Greenland, dan bangunan atmosfer pelabuhan kolonial tua sangat menarik untuk dilihat .

Itulah lokasi yang harus anda kunjungi jika berkunjung ke Greenland .