Usia berapa anak berisiko mengalami komplikasi saat terserang flu?

Flu (influenza) dapat mempengaruhi anak-anak dari segala usia, tetapi ada kelompok usia tertentu yang lebih berisiko mengalami komplikasi serius akibat flu. Komplikasi ini dapat mencakup infeksi saluran pernapasan yang parah, seperti pneumonia, atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian medis. Berikut adalah kelompok usia anak-anak yang lebih berisiko mengalami komplikasi flu dan alasan di baliknya:

1. Bayi di Bawah Usia 6 Bulan

Sistem Kekebalan Tubuh yang Masih Belum Matang:

  • Bayi di bawah usia 6 bulan memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan komplikasi flu.

Kemampuan Terbatas untuk Menyampaikan Gejala:

  • Bayi mungkin tidak dapat mengungkapkan ketidaknyamanan atau gejala dengan jelas, sehingga sulit untuk mendeteksi komplikasi secara dini.

Kehilangan Cairan dan Nutrisi:

  • Bayi yang terkena flu berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi dan kesulitan makan, yang dapat memperburuk kondisi mereka.

2. Anak di Bawah Usia 2 Tahun

Risiko Infeksi Saluran Pernapasan:

  • Anak di bawah usia 2 tahun lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan bawah, seperti bronkiolitis dan pneumonia, yang dapat disebabkan oleh virus influenza.

Perkembangan Sistem Pernafasan:

  • Sistem pernapasan anak yang masih berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi pernapasan.

Kondisi Medis Lainnya:

  • Anak-anak dalam kelompok usia ini sering kali memiliki risiko lebih tinggi jika mereka memiliki kondisi medis yang mendasarinya, seperti asma atau penyakit jantung bawaan.

3. Anak dengan Kondisi Medis Kronis

Kondisi Medis Bawaan atau Kronis:

  • Anak-anak dengan kondisi medis kronis seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau gangguan sistem kekebalan tubuh berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu. Sistem kekebalan tubuh yang sudah terganggu atau beban tambahan pada organ yang sakit dapat memperburuk dampak flu.

Kemungkinan Komplikasi Lebih Besar:

  • Infeksi virus dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada, menyebabkan eksaserbasi gejala atau meningkatkan risiko komplikasi.

4. Anak dengan Sistem Kekebalan Tubuh yang Melemah

Imunosupresi:

  • Anak-anak yang menerima terapi imunosupresif, seperti kemoterapi untuk kanker, atau yang memiliki gangguan imunitas bawaan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat flu karena kemampuan tubuh mereka untuk melawan infeksi berkurang.

Kemampuan Terbatas untuk Melawan Infeksi:

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat anak-anak ini lebih rentan terhadap infeksi sekunder dan komplikasi.

5. Anak yang Terpapar Lingkungan atau Faktor Risiko Tinggi

Kondisi Lingkungan:

  • Anak-anak yang sering berada dalam lingkungan dengan banyak orang, seperti tempat penitipan anak atau sekolah, lebih rentan terpapar virus dan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

Paparan Asap Rokok:

  • Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan dan dapat mengalami komplikasi flu yang lebih serius.