Apa Saja Penyakit Menular yang Menyebar lewat Air Liur?

Penyakit menular yang menyebar lewat air liur dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung atau tidak langsung. Air liur mengandung berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, yang bisa menyebabkan infeksi. Berikut adalah beberapa penyakit menular yang umum menyebar melalui air liur dan penjelasannya.

1. Mononukleosis (Demam Kelenjar)

Mononukleosis, atau sering disebut sebagai “penyakit ciuman,” disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Penyakit ini menyebar melalui air liur, dan bisa menular melalui kontak langsung, seperti berciuman, atau berbagi alat makan dan minuman dengan orang yang terinfeksi. Virus ini dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, dan kelelahan ekstrem.

Gejala:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Pembengkakan kelenjar di leher
  • Kelelahan

2. Flu dan Pilek

Flu dan pilek disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, seperti virus influenza atau rhinovirus. Virus-virus ini dapat menyebar melalui tetesan air liur yang keluar saat batuk, bersin, atau berbicara. Kontak dengan benda yang terkontaminasi air liur juga dapat menjadi media penyebaran virus.

Gejala:

  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Demam (pada flu)
  • Hidung tersumbat atau berair

3. Herpes Simpleks

Virus Herpes Simpleks (HSV), terutama tipe 1 (HSV-1), dapat menyebabkan infeksi di area mulut dan bibir, yang sering disebut sebagai “cold sores” atau luka dingin. Virus ini bisa menular melalui air liur, terutama melalui kontak langsung dengan luka herpes yang aktif, seperti berciuman atau berbagi alat makan.

Gejala:

  • Luka lepuh di sekitar mulut atau bibir
  • Nyeri atau gatal di area yang terkena
  • Demam ringan (pada infeksi pertama)

4. Meningitis Bakteri

Meningitis bakteri adalah infeksi serius yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Beberapa jenis bakteri penyebab meningitis, seperti Neisseria meningitidis, dapat menyebar melalui air liur saat bersin, batuk, atau berciuman. Penyakit ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera.

Gejala:

  • Sakit kepala parah
  • Demam tinggi
  • Leher kaku
  • Sensitivitas terhadap cahaya

5. Gondongan (Mumps)

Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menular melalui air liur atau tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi. Gondongan biasanya menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah di dekat telinga, yang menyebabkan wajah terlihat bengkak. Penyakit ini juga bisa menyebar melalui berbagi alat makan atau kontak dengan air liur yang terkontaminasi.

Gejala:

  • Pembengkakan di kedua sisi wajah
  • Nyeri saat mengunyah atau menelan
  • Demam
  • Kelelahan