Cara Mencegah Mpox pada Anak yang Efektif

Mpox, atau dikenal juga sebagai cacar monyet, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau benda yang terkontaminasi oleh virus, serta melalui droplet saat berdekatan dengan orang yang terinfeksi. Meskipun awalnya lebih banyak terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga berisiko terinfeksi mpox, terutama mereka yang memiliki sistem imun yang belum sepenuhnya matang. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah mpox pada anak.

1. Menjaga Kebersihan Tangan

Mencuci tangan dengan benar adalah langkah pencegahan dasar yang sangat penting. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik, terutama setelah bermain di luar rumah, menyentuh hewan, atau berkontak dengan orang lain. Jika tidak ada air dan sabun, hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% bisa menjadi alternatif.

2. Menghindari Kontak Langsung dengan Hewan Liar

Virus mpox dapat ditularkan melalui hewan yang terinfeksi, terutama hewan pengerat dan primata. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang berpotensi membawa virus. Ajarkan anak untuk tidak bermain atau berdekatan dengan hewan liar, dan pastikan lingkungan rumah bebas dari tikus atau hewan yang dapat membawa risiko infeksi.

3. Mengenakan Masker di Tempat Umum

Jika ada kasus mpox di lingkungan sekitar, mengenakan masker dapat membantu mencegah penyebaran virus, terutama di area yang padat atau ruang tertutup. Masker melindungi anak dari droplet yang mungkin mengandung virus, sehingga mengurangi risiko infeksi melalui jalur pernapasan. Pilih masker yang sesuai ukuran dan nyaman untuk anak agar mereka lebih mudah memakainya.

4. Menghindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi

Jika ada orang di sekitar yang menunjukkan gejala mirip mpox, seperti ruam pada kulit, demam, atau lesi, hindari kontak langsung dengannya. Mpox dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Ajarkan anak untuk tidak mendekati orang yang sakit dan selalu jaga jarak jika berada di area umum.

5. Menjaga Kebersihan Barang dan Permukaan

Pastikan barang-barang yang sering digunakan anak, seperti mainan dan alat makan, tetap bersih dan disterilkan secara berkala. Permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan kursi, juga sebaiknya dibersihkan dengan disinfektan untuk mengurangi risiko penyebaran virus melalui permukaan yang terkontaminasi.

6. Memastikan Nutrisi yang Cukup untuk Menjaga Imun Tubuh

Imunitas yang kuat dapat membantu tubuh anak melawan berbagai infeksi, termasuk mpox. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang yang mengandung vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan. Vitamin C, D, dan zinc adalah nutrisi yang mendukung kekebalan tubuh dan dapat ditemukan pada buah-buahan, sayuran, dan protein sehat seperti daging dan ikan.

7. Pentingnya Vaksinasi (Jika Tersedia)

Saat ini, vaksin cacar biasa (smallpox) diketahui memiliki efektivitas dalam mencegah mpox. Namun, vaksinasi untuk cacar biasa sudah tidak umum diberikan. Jika vaksin mpox khusus tersedia di wilayah Anda atau di masa mendatang, konsultasikan dengan tenaga medis tentang pemberian vaksin pada anak untuk perlindungan ekstra terhadap infeksi.

8. Mengenali Gejala Dini dan Segera Berkonsultasi

Kenali gejala awal mpox seperti demam, ruam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan perawatan dini. Diagnosis cepat dan perawatan tepat dapat membantu mencegah penularan lebih lanjut.