Juventus kembali mendapatkan pemainnya di serang oleh virus corona, Juventus dari laman resminya mengumumkan bahwa virus corona masih belum benar-benar berakhir di sepakbola Italia. Dalam beberapa terakhir ini terdapat beberapa pemain yang masih terjangkit virus tersebut. Beberapa pemain tersebut dari klub Genoa, Torino bahkan Inter Milan sudah di terpa oleh virus corona.
Tidak hanya dari klub tersebut, permain dari Juventus juga mendapatkan kasus yang sama. Juventus kini di terpa virus corona. Namun dari pihak Juventus bukan dari kalangan pemain menurut pertanyan dari pihak klub. Klub Juventus mengumumkan bahwa, setelah melakukan pemeriksaan yang di atur oleh beberapa protokol yang berlaku. Terdapat hasil posisi virus corona muncul di beberapa anggota (non-pemain) dari anggota kelompok tim yang di tempatkan dalam isolasi.
Klub Juventus juga berhubungan dengan otoritas kesehatan untuk dapat memberikan serta menentukan hal yang efektif dari protokol yang perlu digunakan untuk memungkikan kegiatan pelatihan dan kompetisi dari kelompik klub. Virus corona bukan sesuatu hal yang mudah untuk di hindari dari Juventus, mengingat sebelumnya pada awal kemunculan virus tersebut beberapa pemain Juventus juga terjangki virus corona.
Beberapa pemain seperti Paulo Dybala hingga pemain bintang mereka Cristiano Ronaldo juga terkena oleh virus corona ini. karna hal tersebut Juventus juga harus melakukan perubahan jadwal ulang saat berhadapan dengan Napoli karna terpapar oleh virus corona. Pada saat itu tim Napoli tidak dapat datang ke kandang Juventus untuk menjalani laga tersebut karena pemainnya juga terpapar virus corona.
Hingga saat ini Virus corona masih belum dapat di bersihkan di sepakbola Italia bahwa di dunia, mengingat masih banyak beberapa negara yang masih melakukan beberapa spekulasi terkait masalah virus corona ini, bahkan di beberapa negara maish memberlakukan sistem lockdown agar lebih mudah untuk menghindari virus tersebut.
Sudah berjalan satu tahun namun banyak beberapa kalangan yang masih terjangki virus corona dan bahkan sampai saat ini belum kapan virus tersebut benar-benar bersih dan dpat kembali dunia sepakbola mendapatkan support yang datang langsung ke lapangan untuk mendukung tim yang di cintainya bermain.