Christian Eriksen memukul pemenang yang akhir untuk menempatkan Tottenham dengan sangat kuat mengendalikan balapan 4 besar karena Brighton yang berani ditolak tipis 1-0 pada hari Selasa.
Eriksen memecah perlawanan Brighton di menit 89 dengan tendangan jarak yang sangat jauh usaha ke 21 mereka dari luar kotak penalti yang membuat rekor sempurna Tottenham tetap utuh di stadion baru mereka.
Menyusul kekalahan akhir pekan untuk Manchester United, Arsenal dan hasil imbang Chelsea dengan Burnley, Spurs kini unggul 3 poin di tempat ketiga dengan 3 pertandingan tersisa.
Tampaknya seolah Brighton, yang sekarang tidak mencetak gol sama sekali selama lebih dari 11 jam, bertahan untuk poin yang sangat berharga bagi mereka dalam perjuangan mereka untuk bertahan hidup setelah penampilan bertahan yang begitu kasar tetapi jarak ke Cardiff tetap di 3 poin.
Ini adalah pertandingan kandang pertama Tottenham sejak heroik Liga Champions mereka di Manchester City dan ada suasana perayaan.
Brighton yang segar dari titik kuat di Wolves menjadi frustasi dan melakukan hal itu dalam waktu 45 menit.
Membela terakhir diperlukan kadang-kadang, jelas dari Lewis Dunk pada menit 35 untuk membersihkan upaya Lucas Moura dari garis tersebut dan Shane Duffy yang tepat sebelum jeda ketika Dele Alli telah mengalahkan penjaga gawang Mat Ryan. Itu tidak cantik sama sekali tetapi melakukan pekerjaan dari para pengunjung itu.