Makanan Unik Dari Bali Yang Jarang Diketahui Wisatawan

Makanan Unik Dari Bali Yang Jarang Diketahui Wisatawan

Bali merupakan sebuah pulau di Indonesia yang sangat populer dikalangan wisatawan. Bali sering dikunjungi wisatawan karena keindahan panorama alamnya, terutama pantainya. Di Bali kita bisa menemukan berbagai jenis kuliner khas yang memiliki rasa yang enak, salah satunya adalah sate lilit. Namun selain makanan yang enak dan “mainstream”, kita juga bisa menemukan makanan aneh dan “gila” ketika berlibur ke Bali. Mau tahu makanan apa saja itu ?

Makanan pertama adalah Nasi Lawar. Makanan ini menggunakan bahan yang cukup mengerikan, yakni penyu air tawar yang bernama Lawar. Cukup aneh bukan ? Bahan yang digunakan juga masih segar sehingga para pengunjung bisa melihat langsung cara membuat makanan tersebut. Daging lawar yang sudah dicincang halus akan dicampurkan dengan berbagai macam rempah agar harum. Setelah itu pengunjung bisa memilih cara memasaknya, apakah ingin digoreng, dibakar, ataupun dibuat sup. Makanan ini dianggap sebagai makanan yang menjijikkan bagi sebagian orang. Uniknya lagi, cangkang penyu juga akan dihancurkan dan dimakan bersamaan dengan daging penyu.

Makanan kedua adalah Siobak Khe Lok. ALERT ! ! ! Makanan ini tidak halal dan mengandung babi. Siobak Khe Lok merupakan makanan yang mencampurkan dua budaya sekaligus, yakni China dan juga Bali. Didalam semangkuk Khe Lok, kita akan menemukan berbagai jenis bagian dari tubuh babi, mulai dari daging, lemak, usus, hingga bagian-bagian lainnya yang aneh untuk dimakan seperti lidah, telinga dan juga mulut. Sebelum diolah, seluruh bagian daging bagi akan dimasak menggunakan soy sauce hingga empuk. Setelah empuk, nantinya daging akan disiram menggunakan saus khas Bali. Menurut pemilik restoran, bagian yang paling digemari oleh wisatawan adalah telinga babi.

Makanan berikutnya adalah Ayam Geprek Madagaskar. Sebenarnya jika melihat menu ayam geprek, tampaknya tidak ada yang salah bukan ? Namun perbedaannya adalah jumlai cabai yang digunakan. Menurut pemilik restoran Ayam Geprek Madagaskar, rekor cabai terbanyak yang pernah dibuat adalah 140 butir. Bisa anda bayangkan seberapa pedas ayam geprek yang mereka jual ?

Makanan berikutnya adalah madu alam panggang. Terdengar biasa bukan ? Namun madu yang digunakan disini adalah madu yang masih berbentuk honeycomb. Madu yang diambil dari hutan akan langsung dibakar menggunakan api tanpa melalui proses pembersihan terlebih dahulu. Ketika diambil, beberapa ekor lebah juga akan ikut terbakar bersamaan dengan madu tadi. Makanan ini sangat sulit untuk ditemukan di Bali dan jika beruntung, kalian akan menemukan penjual yang menjajakan makanan ini.