Mengenal Gejala Rabun Senja, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Rabun senja, juga dikenal sebagai presbiopia, adalah kondisi mata yang umum terjadi pada usia lanjut di mana kemampuan mata untuk melihat objek dekat secara jelas menurun. Hal ini disebabkan oleh proses alami penuaan mata di mana lensa mata kehilangan elastisitas dan kemampuan untuk fokus dengan baik pada objek dekat. Berikut adalah beberapa informasi mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi rabun senja:

Gejala Rabun Senja:
1. Kesulitan membaca teks atau objek dekat dengan jelas.
2. Memiringkan kepala atau menjauhkan objek untuk melihat dengan lebih baik.
3. Mata terasa lelah atau tegang setelah membaca atau melihat objek dekat dalam waktu lama.
4. Kesusahan dalam membaca tulisan kecil atau dalam kondisi pencahayaan yang redup.
5. Pandangan kabur saat beralih dari melihat objek jauh ke objek dekat.
6. Membutuhkan pencahayaan yang lebih terang saat membaca atau melakukan aktivitas dekat.

Penyebab Rabun Senja:
Rabun senja terjadi karena proses alami penuaan pada lensa mata. Lensa mata yang biasanya lentur dan dapat mengubah fokus dengan cepat kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih kaku dan sulit untuk fokus pada objek dekat. Proses ini biasanya dimulai pada usia 40-an atau 50-an, dan gejala akan semakin nyata seiring bertambahnya usia.

Cara Mengatasi Rabun Senja:
1. Kacamata Baca: Menggunakan kacamata baca atau lensa kontak khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan mata Anda adalah cara paling umum untuk mengatasi rabun senja. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan dan menentukan derajat rabun senja yang Anda alami serta memberikan resep kacamata baca yang sesuai.

2. Kacamata Multifokal: Kacamata multifokal, seperti kacamata bifokal atau progresif, merupakan alternatif lain yang dapat membantu Anda melihat dengan jelas baik pada jarak dekat maupun jarak jauh. Lensa multifokal memiliki zona fokus yang berbeda untuk jarak dekat, tengah, dan jauh, sehingga Anda tidak perlu lagi menukar antara kacamata baca dan kacamata jarak jauh.

3. Lensa Kontak Multifokal: Bagi yang lebih memilih menggunakan lensa kontak, ada pilihan lensa kontak multifokal yang dapat memberikan koreksi untuk jarak dekat dan jauh dalam satu lensa. Lensa kontak ini memungkinkan Anda melihat dengan jelas tanpa harus bergantian antara lensa kontak khusus untuk jarak dekat dan jarak jauh.

4. Bedah Refraktif: Jika Anda ingin menghilangkan kebutuhan menggunakan kacamata atau lensa kontak secara permanen, Anda dapat mempertimbangkan bedah refraktif, seperti LASIK atau lensa intraokular. Prosedur ini melibatkan perubahan bentuk kornea atau pemasangan lensa buatan untuk mengoreksi rabun senja. Namun, bedah refraktif memiliki risiko dan tidak selalu cocok untuk setiap individu.

Selalu konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai untuk mengatasi rabun senja. Dokter mata akan mengevaluasi kondisi mata Anda dan memberikan solusi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting juga untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan dengan menghindari terlalu banyak paparan sinar matahari langsung, mengatur jarak pandang saat bekerja di depan komputer, dan menjaga pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan mata Anda.