Waspada Monkey Business! Jangan Sampai Tertipu

Pernah dengar soal Monkey Business?

Ini loh bisnis yang bikin orang jadi rugi bahkan disebut penipuan karena cuma nguntungin si pemilik bisnisnya aja. Karena kondisi serba sulit kayak sekarang, banyak banget orang yang gampang tergiur tawaran bisnis yang bilangnya menjanjikan, bisa dapat duit berlipat ganda dengan cepat, padahal nggak jelas.

Ada yang pernah ngalamin atau hampir jadi korban monkey business nggak? Eh, tapi jangan sampai deh ya 🙁 pokoknya tetap hati-hati ya gaes!

Apa itu monkey bisnis? Bukan ya, bukan bisnis kayak jual beli monyet dong maksudnya. Monkey Business itu bisa dikatakan sebuah strategi bisnis. Akan tetapi, strategi bisnis yang membuat orang lain rugi dan suatu oknum mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri meskipun harus melakukan penipuan.

Seperti Apa Contoh Monkey Business?

Salah satu contoh monkey business adalah investasi bodong. Biasanya banyak tersebar di grup telegram. Pada awalnya kelihatan menjanjikan, apalagi diiming – imingi keuntungan yang berlipat ganda dan cepat gitu.

Banyak testimoni yang membuat bisnis ini semakin terlihat nyata. Akan tetapi setelah kamu ikutan dan membayar deposit, si pemilik bisnis akan memblokir kamu dan hilang tanpa kabar.

Kejadian seperti ini juga sering terjadi di aplikasi – aplikasi yang dapat kalian unduh di smartphone. Biasanya aplikasi seperti ini tidak diawasi oleh OJK, harus melakukan deposit sejumlah uang, dan menyelesaikan beberapa misi.

Pada awal rilis aplikasinya memang memberi keuntungan kepada penggunanya, tetapi ketika makin lama makin banyak penggunanya, iuran depositnya akan dinaikkan, tidak butuh waktu yang lama nanti si developer aplikasi itu akan hilang dan aplikasinya error. Akhirnya uang yang sudah di depositkan dengan iming – iming tinggi itu terjebak di aplikasi tersebut dan sudah dibawa kabur oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, jangan percaya deh kalau misalnya ada yang menawarkan investasi atau aplikasi penghasil duit yang instan, dapat duit dengan cepat dan banyak. Jangan mudah kemakan kata – kata dan bukti palsu, bisa – bisa duit kamu yang jadi korban.