Chelsea Bermain Imbang 2-2 Dari Liverpool

Chelsea lawan Liverpool tak ada pemenang di dalam big match. kedua kubu harus merasa puas berbagi poin setelah bermain imbang dengan skor akhir 2-2.

Pertandingan Chelsea lawan Liverpool dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris diadakan di Stadium Stamford Bridge pada hari Minggu 02 Januari 2022. seluruh gol di laga ini tercipta pada fase pertama yang berjalan dengan sangat sengit.

The Reds membuat publik Chelsea terhenyak sesudah unggul 2 gol terlebih dulu berkat Mohamed Salah dan Sadio Mane. tapi, menjelang turun minum The Blues membalas dengan 2 gol cepat yang duciptakan oleh Christian Pulisic dan Mateo Kovacic.

Dengan hasil ini, The Blues tetap berada diurutan kedua klasemen sehabis mengumpulkan 43 angka dari 21 laga, tertinggal sepuluh angka dari The Citizens berada diatas puncak klasemen. sedangkan The Reds berada dibawah satu tingkat Si Biru dengan koleksi 42 angka dari 20 laga.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berlangsung intens semenjak di menit awal. The Reds membuat sebuah kesempatan emas ketika pertandingan berlangsung 6 menit lewat tendangan Mohamed Slah melalui dalam kotak pinalti. meski pun masih dapat dimentahkan oleh Edouard Mendy.

Berselang semnit kemudian, Alexander-Arnold membuat sebuah kesalahan sesudah memperoleh back pass. si kulit bundar dikuasai oleh Havertz kemudian memberikan operan kearah Pulisic. pemain yang berusaha mengecohkan Kelleher, namun kiper bereaksi terlalu cepat serta tepat untuk menghentikan si kulit bundar.

GOL! The Reds memimpin 1-0 dari The Blues pada menit ke-9. melalui sebuah serangan lewat bagian sayap kanan, sebuah umpan tsimikas dihentikan oleh Chalobah namun si kulit bundar malah jatuh kejalur Mane. pemain bintang Senegal tersebut mengecoh kiper yang sudah keluar dari gawangnya, terus menceploskan bola ke dalam gawang The Blues yang kosong.

Usai tertinggal, The Blues lebih dominan terus membangun sebuah seranga pada menit ke-19, sebuah umpan silang akurat dari Mount kearah sisi kiri langsung dilanjutkan oleh Alonsi dengan sebuah tendangan firt time. si kulit bundar melambung tinggi.

Serangan rapi The Reds berhasil membuat gol keduanya ke gawang The Blues pada menit ke-26. Trent Alexander-Arnold memberikan sebuah umpan terobosan akurat kearah depan yang diperoleh Mohamed Salah. ia bereaksi, mengalahkan penjagaan Alonso terus menyelesaikan dengan sebuah tendangan lewat mistar dekat.

The Reds mengungguli The Blues 2-0.

Usaha The Blues membuat gol balasan kemudian berhasil manis pada menit ke-42, Kovacic menciptakan gol bagus untuk memperkecil ketinggalan skor menjadi 1-2.

Diawali dari tendanagn sudut yang dihalau oleh Kelleher, si kulit bundar diperoleh Kovacia diluar kotak pinalti. pemain gelandang itu kemudian menerima dengan sebuah tendangan lambung yang tidak bisa dihentikan oleh Kelleher.

GOL! The Blues menciptakan gol kedua untuk mengimbangi permainan menjadi 2-2 pada masa injury time fase pertama.

Sapuan Alexander-Arnold diperoleh Ruedier yang memberikan sebuah umpan kearah Kante di depan. Pulisic yang sedang berdiri menerima sebuah sodoran Kante untuk menyelesaikan denagn sebuah tendangan kearah pojok atas gawang The Reds.

The Blues hampir menciptakan gol ketiga tak lama kemudian. melalui sebuah sontekan Mount dari depan gawang melebar tipis.

Setelah turun minum, tempo permainan yang masih relatif sama pada menit ke-56, Salah kembali berusaha menguji Mendy dengan sebuah tendangan lewat sebelah kiri kotak pinalti namun si kulit bundar dapat ditepisnya.

Cuma berselang dua menit, gawang The Blues kembali terancam. lewat hasil kerja sama Mohamed Salah dan Mane diselesaikan pemain disebut terakhir dengan tendangan lewat tepi kotak pinalti. tapi, Mendy terus-terus dapat mementahkan usaha tersebut.

Pulisic memperoleh sebuah umpan silang Alonso terus melepaskan sebuah tendangan, Kelleher yang masih sigap mengantisipasi si kulit bundar. terobosan Pulisic lewat sisi sayap kanan dituntaskan dengan sebuah tendangan kaki kirinya, namun si kulit bundar masih melambung.

Pada sepuluh menit terakhir, The Blues mendapatkan sepak bebas. eksekutor Mount pada awalnya mengenai pagar betis, si kulit bundar rebound kembali dilanjutkan oleh Mount dengan sebuah tendangan mendatar yang mengarahkan ke gawang The Reds walau pun ditangkap oleh Kelleher.

The Blues terus menyerang pertahanan Liverpool, terutama lewat sisi sayap kanan, tapi The Reds masih dapat memotong umpan silang lawan.

Liverpool Meraih Kemenangan 3-1 Dari Newcastle United

The Reds berhasil mengalahkan Newcastle dengan skor 3-1. Liverpool kini menempel The Citizens di puncak klasemen sementara dengan selisih satu angka.

The Reds melayani Newcastle United di Stadium Anfield pada pertandingan pekan ke-17 Liga Inggris, pada hari Jumat 17 Desember 2021 dinihari WIB. Newcastle United sempat mengejutkan Liverpool saat dapat unggul cepat pada menit ke-6.

Gol Newcastle United diciptakan oleh eks pemain Liverpool yakni Jonjo Shelvey. tapi setelah Liverpool bisa kembali bangkit.

The Reds berhasil comeback sebelum jeda. mereka menciptakan dua gol di dalam rentang waktu 4 menit lewat Diogo Jota pada menit kedua puluh satu dan Mohamed Salah pada menit ke-25.

Pemain Juergen Klop menggandakan satu gol melalui Trent alexander-Arnol pada fase kedua di menit ke-87. The Reds mengakhiri pertandingan dengan meraih kemenangan 3-1.

Kemenangan ini membawa The Reds membayangi The Citizens diatas puncak klasemen sementara Liga Inggris. The Reds berhasil mengumpulkan 40 poin berada diurutan kedua tertinggal satu angka dari Manchester City.

Sementara itu, Newcastle United masih berada diurutan ke-19. mereka baru berhasil mengumpulkan 10 angka.

Jalannya Pertandingan

The Reds langsung menyerang, ancaman mereka ciptakan ketika pertandingan baru berlangsung enam menit. memperoleh sundulan si kulit bundar dari Mohamed Salah, Jota yang sedang berdiri di hadapan gawang melakoni gerakan memutar untuk memberikan sebuah tendangan. tapi tendangannya dapat diamankan oleh Martin Dubravka.

Berselang semenit kemudian, Newcastle malah bisa memecahkan kebuntuhan terlebih dulu. berawal dari sebuah umpan Fraser yang dihalau oleh Thiago.

Si kulit bundar menuju kearah Jonjo Shelvey yang sedang berada di dalam kotak pinalti The Reds. Jonjo Shelvey melepaskan tendangan kuat kearah kanan pojok gawang Liverpool.

Alisson Becker tidak berkutik menghadapi cepatnya laju si kulit bundar. Newcastle United unggul 1-0 pada menit ke-7.

Tertinggal, The Reds berupaya untuk menciptakan gol penyamaan skor secepat mungkin. Jota pun kembali mengancam di menit ketujuh belas. kali ini tendangannya belum bisa membuahkan hasil sebab masih melebar tipis.

Usaha Jota untuk menciptakan gol akhirnya mampu membuahkan hasil dimenit kedua puluh satu. dia tidak terkawal di mistar gawang jauh memperoleh sebuah umpan silang dari Mane di sebelah kanan.

Sondolan Jota sempat dapat ditepis Dubravka. si kulit bundar muntahan langsung disambar oleh Jota untuk membobolin gawang Newcastle United.

Gol Jota sempat diprotes oleh para pemin Newcastle United sebab ketika proses terjadinya gol ada salah satu pemain Newcastle ada yang terkapar. tapi wasit tetap kepada keputusannya untuk mengesahkan gol Liverpool.

The Reds tidak membutuhkan waktu lama untuk menambahkan skor. gol kedua Liverpool tercipta pada menit ke-25.

Dubravka pun kembali beraksi dengan mampu menepis tendangan dari Mane. si kulit bundar muntan namun sekali lagi tidak diantisipasi dengan bagus oleh Magpies.

Mohamed Salah memanfaatkan si kulit bundar dengan melancarkan tendangan yang memperdayai Dubravka. kedudukkan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan The Reds.

Pasukan Juergen Klopp mampu mempertahankan keunggulan ini sampai jeda.

Selepas turun minun, situasi tidak banyak berubah The Reds tetap dominan. tapi usaha The Reds mengandakan skor baru membuahkan gol tiga menit menjelang pertandingan usai.

Trent Alexander-Arnold menciptakan gol. dia melepaskan tendangan kuat lewat luar kotak pinalti yang meluncur cepat kearah sudut kanan gawang Newcastle United.

Liverpool mengakhiri pertandingan dengan meraih kemenangan 3-1 atas Newcastle United.

Liverpool Meraih Kemenangan 4-1 Dari Everton

The Reds sangat dominan di babak pertama Derby Merseyside pada musim ini, berkunjung ke kandang Everton, Liverpool meraih kemenangan 4-1.

Di laga yang diadakan di Stadium Goodison Park, pada hari Kamis 02 Desember 2021 dini hari WIB, The Reds dominan dengan koleksi 18 attempts, 7 diantaranya tepat sasaran dan menguasai 69% ball possesion.

Everton hanya bisa membuat 2 attempts tepat sasaran dari jumlah 8. Salah menjadi bintang The Reds dari 2 goal sesudah Jordan Henderson telah membuat pesta goal timnya yang diakhiri goal Giogo Jota.

Gol Everton diciptakan oleh Demarai Gray. penambahan 3 poin membuat The Reds tetao berada diurutan ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 31 angka, hanya selisih 2 angka dari The Blues berada diatas puncak klasemen dan satu angka dari The Citizens berada diurutan kedua.

Everton sendiri berada diurutan ke-14 dengan koleksi 15 angka.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru belangsung 2 menit, The Reds telah membuat serangan di gawang Everton. lewat tendangan sudut Trent Alexander-Arnold, si kulit bundar kearah tengah serta Joel Matip menyundulnya, namun masih melebar.

Semenit setelah gantian tendangan Mohamed Salah masih melayang diatas tiang, Mohamed Salah memperoleh kesempatan lagi pada menit ke-8 dari Mohamed Salah yang menendang kearah mistar dekat, namun Jordan Pickford bisa menepisnya.

The Reds memimpin duluan pada menit ke-10 ketika serangan lewat sebelah kiri bisa memecahkan pertahanan Everton. robertson menerobos lewat sebelah kiri serta memberikan sebuah umpan tarik yang diterima dengan sebuah tendangan melengkung oleh Jordan Henderson.

Gol tersebut bisa membuat The Reds bersemangat mengandakan gol serta mengancam pertahanan Everton. satu kesempatan lewat Trent Alexander-Arnold dimenit ke-16 masih dapat diselamatkan oleh Jordan Pickford.

The Reds memanfaatkan sebuah kesalahan Ben Godfrey ditengah lapangan serta Jordan Henderson merebut si kulit bundar darinya, untuk memberikan sebuah umpan terobosan kepada Mohamed Salah.

Mohamed Salah yang menerobos lewat sebelah kanan menyelesaikan dengan sebuh tendangan melengkung kearah mistar jauh untuk membawa The Reds memimpin 2-0 pada menit ke-19.

Setelah itu, The Reds menurunkan tempo permainan serta membuat Everton sedikit terlepas dari tekanan. Everton bisa memainkan si kulit bundar lebih bagus sehingga bisa merepotkan The Reds.

Hasilnya pada menit ke-38, gawang The Reds kebobolan setelah sebuah umpan terobosan dari Richarlison menemui Gray yang sedang berlari diantara dua pemain bek The Reds.

Tinggal berhadapan dengan Becker, Demarai Gray memasukkan bola melalui sela kaki serta membuat kedudukan menjadi 1-2.

Gol tersebut membuat Everton lebih percaya diri mengancam The Reds dan beberapa serangan bisa membahayakan sarang Liverpool. Sadio Mane sempat memiliki kesempatan pada menit ke-45 ketika menyundul si kulit bundar umpan silang dari Henderson, namun masih dapat diselematkan oleh Godfrey.

Masuk pada fase kedua, The Reds masih sangat dominan dan langsung berusaha menambahkan gol. namun, Everton telah memperketat pertahanan supaya tak mengalami kebobolan gol lagi.

The Reds kemudian baru bisa menciptakan gol lagi pada menit ke-64 saat Mohamed Salah merebut si kulit bundar backpass tanggung Demarai Gray ke Coleman, Mohamed Salah pun langsung menerobos ke dalam kotak pinalti sebelum menaklukkan Jordan Pickford lewat jarak dekat.

Giogo Jota menambahkan penderitaan Everton sesudah menciptakan gol keempat The Reds di menit ke-79, memperoleh sebuah umpan dari Robertson, Giogo Jota yang berada di dalam kotak pinalti terlepas dari penjagaan Allan, sebelum menendang kearah sudut atas gawang Jordan Pickford dengan menggunakan kaki kirinya.

Sampai pertandingan Everton vs Liverpool usai, The Reds tetap meraih kemenangan 4-1.

Liverpool Berhasil Meraih Kemenangan 2-0 Dari Porto

The Reds masih menjaga kesempurnaan pada babak grup kompetisi Liga Champions 2021-2022, setelah Liverpool berhasil mengalahkan Porto dengan skor 2-0.

Di laga kelima Seri B di Stadium Anfield, pada hari Kamis 25 November 2021 dini hari WIB, The Reds tetap bermain seius meski pun berhasil lolos ke Liga Champions, mereka menciptakan sebelas attempts dengan 5 on gol, sementara itu Porto hanya diberikan satu kali shot on sasaran dari jumlah sembilan percobaan.

Gol-gol The Reds dibuat pada fase kedua dari Alcantara dimenit kelima puluh dua serta Mohamed Salah pada menit ketujuh puluh, The Reds kukuh berada diatas puncak klasemen dengan koleksi lima belas angka alias sangat sempurna, sedangkan Porto berada diurutan kedua dengan koleksi lima angka.

Perebutan satu tiket yang tersisa sangat sulit pada maychday terakhir 08 Desember 2021 saat AC Milan menjamu The Reds serta Porto melawan Atletico Madrid.

Jalannya Pertandingan

The Reds yang telah memastikan berhasil lolos masih memainkan beberapa pemain intinya, seperti Alisson Becker dibawah mistar, Sadio Mane dan Mohamed Salah tetap diposisi depan, Tyler Morton memperoleh debut diajang Eropa.

Porto yang masih membutuhkan kemenangan tampil dengan sangat agresif semenjak menit awal, mereka telah memiliki kesempatan dimenit kedelapan melalui sundulan Mehdi taremi, tapi si kulit bundar mengenai Joel matip serta berakhir tendangan sudut.

Kesempatan terbaik Porto datang pada menit kedua belas melalui sebuah serangan balik yang bisa membongkar pertahanan The Reds, Luis Diaz berhasil menaklukkan Willaims serta memberikan sebuah umpan tarik kearah kotak pinalti.

Otavio masih berada bebas ketika menerima si kulit bundar tersebut, namun tendangannya justru masih melebar.

The Reds baru dapat memperoleh kesemapatan dimenit kedua puluh empat ketika Mohamed Salah memperoleh si kulit bundar liar lewat blunder penjaga gawang Porto Diogo Costa.

The Reds mengalami kesulitan menerobos pertahanan kuat Porto pada fase pertama, sekalinya membuat gol dimenit ketiga puluh tijuh melalui Mane, VAR menganulirnya.

Sadio Mane pun divonis offside ketika menerima sebuah umoan terobosan dari Thiago Alcantara, sebelum ia menendang lewat jarak jauh, diakhir fase pertama, Sadio Mane sempat memiliki kesempatan lagi namun Fabio cardoso mampu mengandangnya.

Setelah tampil seri tanpa ada yang tercipta gol pada fase pertama, kebuntuan pun akhirnya terpecahkan pada menit kelima puluh dua, The Reds memimpin melalui golnya Thiago Alcantara.

Berawal si kulit bundar sapuan Mbemba yang kurang begitu sempurna, si kulit bundar jatuh dijalur Thiago Alcantara yang langsung memberikan tendangan lewat luar kotak pinalti serta membobolin gawang Costa.

Dimenit keenam puluh dua, Minamino sempat membobolin gawang Porto pun melalui sepakan dari jarak dekat, namun sangat disayangkan sekali Takumi Minamino telah duluan offside.

Mohamed Salah sebagai pemain penyerang berasal dari Mesir tersebut menambahkan skor Liverpool dimenit ketujuh puluh, Morton memberikan si kulit bundar lambung lewat lini pertahanan yang diarahkan kepada Mohamed Salah disebelah kanan.

Mohamed Salah bermain umpan one-two dengan Jordan, sebelum melewati Uribe serta menendang kearah sudut kiri gawang.

Setelah unggul 2-0, The Reds menurunam waktu permainan serta lebih banyak memainkan si kulit bundar demi menjaga keunggulan itu.

Sampai berakhirnya pertandingan Liverpool melawan Porto, tuan ruma tak menambahkan gol.

Pemain Hebat Asal Afrika Yang Sukses di Kompetisi Premier League

Pastinya dunia sepakbola pasti mengenal kompetisi eropa asal Inggris bernama Premier League itu memang menjadi tempat para pemain hebat dibelahan dunia bermain sebab karena persaingan yang hebat antara klub besar disana. Banyak pemain-pemain yang berasal dari negara lain mencoba tantangan baru dalam karier sepakbolanya termasuk negara Afrika yang punya banyak pemain yang berbakat dan punya masa depan yang bagus selama mereka bermain. Soalnya sudah terbukti bahwa memang pemain Afrika ada yang sudah mengantarkan klubnya mendapatkan gelar juara dan punya catatan yang mengangumkan bersama klub yang pernah mereka bela selama ini.

1. Yaya Toure
Merupakan pemain asal Afrika yang dimana berkebangsaan Pantai Gading itu sudah bermain bersama Manchester City pada tahun 2010. Selama bermain dirinya sudah berhasil mempersembahkan gelar juara Premier League dan menjadi pemain kunci sebagai gelandang terbaik yang dimiliki City itu sebabnya dirinya bertahan dan bermain selama delapan musim dan berhasil mencetak 62 gol dalam semua kompetisi dan termasuk pemain yang sukses dalam karier sepakbolanya.

2. Riyad Mahrez
Merupakan pemain yang sekarang berseragam Manchester City itu memang dikenal sebagai penyerang yang hebat soalnya sebelumnya dirinya bergabung dengan Leicester City pada tahun 2015 itu sudah terlihat kemampuannya dalam mencetak gol untuk klubnya. Bersama-sama dirinya berhasil meraih hasil positf dengan pernah merasakan manisnya mendapatkan gelar jaura hasil dari kerja kerasnya saat membela kedua klub tersebut.

3. Mohamed Salah
Merupakan pemain asal Mesir yang dimana semenjak didatangkan Liverpool dari AS Roma dirinya menjelma menjadi pemain kunci bagi The Reds soalnya pada awal musimnya saja sudah terlihat bahwa naluri mencetak golnya sang baik sampai-sampai musim lalu berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Liga Champions. Sedangkan untuk musim ini sudah dipastikan mereka akan menjuarai Premier League dengan hanya bermain disisa pertandingan sampai akir musim ini.

4. Didier Drogba
Merupakan pemain yang sukses bersama klubnya Chelsea dimana perannya selama ini memang sangat membantu pihak The Blues dengan kehadirinya bisa membuat sukses timnya dalam hal urusan mencetak banyak gol serta tentunya mendapatkan gelar juara Eropa dan domestik yang sama-sama menjadikan sang pemain asal benua Afrika itu menjadi pemain yang sukses dan mencatatkan namanya sebagai pemain bersejarah untuk Chelsea.