Laurent Dinilai Cocok Menjadi Pelatih Manchester United

Siapa yang akan menggantikan “Ole Gunnar Solskjaer” di klub Setan Merah yang masih jadi teka teki, Dimitar Berbatov pun menilai bahwa Laurent sangat cocok menjadi pelatih Manchester United.

Ole Gunnar Solskjaer pun harus keluar dari Old Trafford sehabis Setan Merah mengalami kekalahan 4-1 dari Watford di dalam kompetisi League Premier, Michael Carrick sekarang ini diyakini sebagai karteker sambil menanti keputusan manajemen mendatangkan pelatih baru.

Banyak nama manajer yang sampai saat ini telah dikait kaitkan dengan Manchester United, Dimitar Berbatov sebagai eks pemain stiker Manchester United tergoda dengan nama Laurent Blanc yang juga namanya dikaitkan dalam pemilihan menjadi manajer Manchester United.

Laurent Blanc juga pernah membela Setan Merah pada tahun 2001 hingga 2003, eks pemain bek yang berasal dari Prancis itu berhasil merasakan piala Liga Inggris diakhir karier sepak bolanya.

“Laurent Blanc ialah kandidat yang menarik, ia ialah eks pemain Manchester United, yang telah memenangkan segalanya, sudah mealtig Prancis dan Paris Saint-Germain, mempunyai rasa hormat dari pemain-pemain serta Laurent Blanc mempunyai karisma serta ketenangan dibutuhkan untuk mengelola klub Manchester United,” ucap Berbatov kepada Betfair.

Laurent Blanc sekarang ini sedang bekerja menjadi manajer Al-Rayyan SC semenjak Desember 2020, seandainya Manchester United tertarik kepada dirinya, tentu ada bayar yang harus ditembus diberikan ke Al-Rayyan SC biar bisa merekrut Laurent Blanc.

Sampai sejauh ini peserta terkuatnya ialah Zinedine Zidane sebab tanpa kubu, nama-nama seperti Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers dan Erick ten Hag, akan tetapi, sangat rumit sebab masih milik klub lain.

“Sulit untuk bisa melihat bagaimana Pochettino ke Manchester United dalam waktu dekat, salah satu solusinya bisa saya lihat ialah jika Zinedine Zidane pergi bergabung ke Paris Saint-Germain, kalau ia terbuka untuk itu mau pergi, maka saya dapat melihat pergantian Pochettino akan segera terjadi,” Berbatov meneruskan.

“Konon, kerap ada kejutan saat harus memilih pelatih, saat Jose Mourinho dipecat dari klub Manchester United, siapa yang berpikir Solskjaer bakal menggantikannya serta tetap bisa memimpin selama 3 tahun? kami sudah terkejut dimasa lalu serta mungkin bakal terkejut lagi,” tegasnya.

Bruno Fernandes Memberi Dukungan Ke Ole Gunnar Solskjaer

Bruno Fernandes setia mendukung penuh Ole Gunnar Solskjaer sebagai Manager di Setan Merah, Bruno Fernandes juga meminta kepada semua teman satu timnya untuk membantu Ole Gunnar Solskjaer pada saat susah.

Ole Gunnar Solskjaer belakangan ini mendapatkan pantauan ketat, hal ini tak lepas dari prestasi Manchester United naik turun di semua kompetisi.

Tak sedikit para suporter Manchester United yang menuntut pengunduran diri Ole Gunnar Solskjaer, “The Baby Faced Assassin” dianggap telah gagal mendulang prestasi semenjak membesut Manchester United pada akhir tahun 2018.

Dengan materi para pemain yang dapat dibilang banyak pemain bintang, Setan Merah asuhan Ole Gunnar Solskjaer malah belum ada sekali pun merebut titel.

Di tengah situasi rumit itu, Ole Gunnar Solskjaer yang masih memperoleh dukungan penuh dari pemain-pemain Manchester United, hal tersebut diungkapkan oleh Bruno Fernandes yang mengakui Ole Gunnar Solskjaer sudah memberikan pengembangan dalam tim.

“Itu normal orang kecewa sebab hasil tak ada namun terlalu gampang untuk menyalahkan manager saja, “kami yang melangkah ke dalam lapangan,” kami harus melakoni yang lebih bagus lagi,” ucap Bruno Fernandes, dikutif dari Sky Soprts.

“Kami dapat menyimpulkan sistemnya tidak begitu bagus, akan tetapi kami tampil 4-2-3-1 sudah tiga tahun, kami juga sudah mencapai beberapa kali masuk final, hanya saja kami tidak bisa memenangkan final, saya pun mengerti itu, namun kami bisa memperoleh posisi kedua pada musim yang lalu serta tak ada yang bisa membayangkan kalau kami mampu menyelesaikan musim seperti itu.”

“Memang benar itu tak sebagus yang kami idamkan, namun itu ialah musim yang sangat bagus secara keseluruhan sesudah apa yang kami pikirkan, jika kami tak kehilangan angka-angka pada bulan Januari dan Februari, kami dapat mendekati posisi Manchester City.”

“Ada peningkatan dratis di dalam tim, peningkatan dratis di klub semenjak Ole Gunnar Solskjaer tiba serta saya pikir Ole Gunnar Solskjaer pantas memperoleh sebuah pujian, aku pikir Ole Gunnar Solskjaer bisa berbuat lebih banyak lagi serta kami menjadi tim mampu berbuat lebih bagus lagi, itu tak cuma bergantungan kepada manager serta kami juga harus berusaha membantunya sebeb Ole Gunnar Solskjaer berusaha menolong kami,” kata Bruno Fernandes tentang Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United.

Solskjaer Dan Para Pemain Berserta Pihak Manajemen MU Berpesta Ria di Parc des Princes

Stadion Parc des Princes milik Paris Saint-Germain (PSG) seolah menjadi milik Manchester United dalam laga yang berlangsung pada Kamis dini hari. Bukannya yang punya stadion yang berpesta ria malah tim tamu yang berpesta ria.

Seluruh Pemain, manajemen, official klub, dan staff pelatih serta para fans Manchester United melakukan pesta untuk merayakan kelolosan dari lubang arung jeram. Datang dengan defisit dua gol kekalahan dileg pertama, Manchester United mampu membalikan semua dalam leg kedua dan menang dengan skor akhir 3 – 1 kontra PSG.

Kedua tim tersebut memiliki agregat yang sama yaitu 3 – 3, namun Manchester United lebih memiliki kesempatan untuk bisa lolos kebabak perempat final dalam ajang Liga Champions 2018 – 2019 karena mereka telah mengantongi keunggulan dalam hal agresivitas tandang.

Keberhasilan yang diperoleh Manchester United disambut suka cita oleh semua orang. Hal ini bisa dilihat bagaiman reaksi yang diperlihatkan Jesse Linggard melalui akun sosial media instagram pribadinya.

Selain Jesse Linggard, beberapa pemain yang absen seperti Juan Matta, Paul Pogba dan Anthony Martial serta Marcus Rashford juga meluangkan kegembiraan melalui akun media sosial pribadi Instagram milik mereka masing-masing.

Disisi lain, sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer tidak mau ketinggalan merayakan kemenangan dari tim besutannya. Saat berada di ruang ganti Parc des Princes bersama dengan permainannya, Solskjaer bersukacita dengan Sir Alex Fergusson dan Eric Cantona serta bos Manchester United, Avram Glazer.

Rio Ferdinand Meminta MU Untuk Menjadikan Solskjaer Menjadi Manajer Tetap Musim Mendatang

Rio Ferdinand meminta kepada Manchester United untuk menjadikan Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer tetap pada musim mendatang. Ferdinand percaya bahwa para pendukung akan melakukan protes besar jika Solskjaer tidak menjadi menajer permanen MU.

Ferdinand mengatakan, “Bagaimanapun juga. Ole Gunnar Solskjaer sudah melakukan dan melaksanakan tugasnya dengan baik di Manchester United. Solskjaer sudah berhasil membuat Manchester United memiliki mental juara”,

“Sebelumnya mereka sudah menunjukkan rasa yang kurang percaya diri dan kelihatan seperti tidak memiliki arah dan tujuan. Semua sudah berhasil diubah Solskjaer. Solskjaer harus mendapatkan pekerjaan sebagai manajer tetap Manchester United”,

“Dirinya memang pantas untuk mendapatkan posisi tersebut. Saya sangat percaya para suppoter akan marah besar jika pihak manajemen tidak menunjuk Solskjaer sebagaia manajer klub dimusim yang akan datang”, tutup Ferdinand.

Semenjak dibawah kepelatihan Solskjaer, Manchester United berhasil kembali bisa melakukan persaingan untuk bisa memperebutkan posisi empat besar dipapan klasemen sementara ajang Premier League.

Namun, Solskjaer tidak berhasil mencatatkan hasil positif saat menaungi The Red Devils bermain diajang Liga Champions. Pada leg pertama babak 16 besar ajang Liga Champions, Manchester United harus kalah saat berhadapan dengan PSG dengan skor akhir 0 – 2 di Stadion Old Trafford.

Kekalahan tersebut membuat Rio Ferdinand merasa pesimis dengan peluang yang bisa dimiliki Manchester United. Dirinya berpendapat bahwa The Red Devils masih memerlukan sebuah keajaiban untuk bisa maju kebabak berikutnya.